Bicara mengenai pendidikan di Indonesia, dunia pendidikan di Indonesia masih terus berkembang, mencari kurikulum yang sesuai dengan keadaan zaman. Indonesia sudah 10 kali merubah kurikulum sejak Indonesia merdeka. Hal ini tentu berimbas pada sistem pembelajaran siswa-siswi di Indonesia.
Kali ini, dunia pendidikan Indonesia kembali heboh karena ada nya kurikulum 2013 yang mewajibkan para siswa/i belajar di sekolah selama 8 jam perhari dalam 5 hari. pro dan kontra mulai bermunculan. ada yang menyetujui rencana pemerintah dalam menerapkan kurikulum 2013 ini, dan ada juga yang tidak menyetujui dan mengkritik rencana pemerindah dalam menerapkan kurikulum 2013.
membahas tentang kurikulum yang ada di Indonesia, Bisa kita lihat perubahan-perubahan kurikulum di Indonesia sejak Indonesia merdeka:
Orde Lama
- Rentjana Pelajaran 1947 (diberlakukan tahun 1950)
- Rentjana Pelajaran Terurai 1952
- Rentjana Pendidikan 1964
- Kurikulum 1968
- Kurikulum 1975
- Kurikulum 1984
- Kurikulum 1994( dimulainya sistem caturwulan)
- Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004
- Kurikulum Tingkat Kesatuan Pendidikan ( KTSP) 2006
- Kurikulum 2013
- 4-5 jam kegiatan intrakurikuler = mata pelajaran sesuai kurikulum,
- 2 jam kegiatan kokurikuler = pendalaman materi atau proyek mandiri,dan
- 1-2 jam kegiatan ekstrakurikuler = pemenuhan minat, bakat, dan pengembangan diri.
Jadi, dalam 8 jam perhari itu, siswa tidak hanya belajar,melainkan melakukan kegiatan seperti pengembangan diri dan bakat.
tentang keunggulan Kurikulum 2013:
- Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif
- Adanya penilaian dari semua aspek
- Munculnya pendidikan karakter dan berbudi pekerti
- Sifat pembelajaran sangat kontekstual
- Guru berperan sebagai fasilitator,
- Ada rambu-rambu yang jelas bagi guru pada saat pembelajaran
- Ekstrakurikuler wajib pramuka meningkatkan karakter siswa terutama dalam kedisiplinan, kerjasama, saling menghargai, cinta tanah air, dan lain-lain
Tentang kelemahan Kurikulum 2013 :
- KBM umumnya saat ini masih konvensional
- Tingkat keaktifan siswa belum merata
- Pramuka jadi beban bagi siswa siswi yang tidak menyukai kegiatan pramuka, sehingga ada unsur pemaksaan.
perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP 2006 adalah :
Kurikulum 2013:
- SKL ( Standar Kompetensi Kelulusan) ditentukan terlebih dahulu setelah itu baru di tentukan SI (Standar Isi)
- Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VI
- Jumlah jam pembelajaran lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP
- TIK bukan sebagai mata pelajaran, melainkan media pembelajaran
- Pramuka adalah ekstrakurikuler wajib
- Penjurusan mulai dari kelas X untuk jenjang SMA/MA
- BK lebih menekankan pengembangan potensi siswa
- SI (Standar Isi) ditentukan terlebih dahulu setelah itu baru dientukan SKL ( Standar Kompetensi Kelulusan)
- Di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III
- Jumlah jam pembelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak di banding Kurikulum 2013
- TIK sebagai mata pelajaran
- pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
- Penjurusan mulai dari kelas XI
- BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
Itu dia sedikit ulasan saya mengenai kurikulum di Indonesia. Setiap kurikulum itu memiliki tujuan, manfaat dan kelebihan yang berbeda-beda, pemerintah telah menetapkan kurikulum 2013 dan telah memikirkan kegunaan dan manfaat nya,nah tugas kita ialah menjalani, dan mendukung setiap rencana baik pemerintah untuk terciptanya generasi yang lebih baik.
Sekian dari saya, Terimakasih.....
sumber:
- Liputan6.com
- ahmadbinhanbal.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar